MURAH, dijual, buruan dah ... 290110

EKONOMI 29/01/2010 - 06:42 Pilih SMRA, UNTR, LSIP, DOID, & BBTN Pasar Masih Buru Saham Murah Ahmad Munjin (inilah.com/Wirasatria) INILAH.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (29/1) diperkirakan masih mampu melanjutkan penguatan. Saham-saham pilihan di antaranya, SMRA, UNTR, LSIP, DOID, dan BBTN. Yustian Hartono, technical analyst e-Trading Securities memperkirakan pergerakan indeks hari ini akan menguat. Hal ini dipicu potensi penguatan indeks regional menyusul penguatan tajam bursa Eropa pada perdagangan kemarin. “Indeks akan mengarah ke level resistance 2.670 dan 2.545 sebagai level support-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (28/1) petang. Menurutnya, bursa Eropa masih menunjukkan kenaikan pesat. Jika sepanjang hari ini tidak ada berita yang terlalu buruk, investor masih akan memburu saham-saham yang memang masih relatif murah. Di sisi lain, sentimen dari dalam negeri, semuanya positif. “Salah satunya kenaikan peringkat kredit perbankan oleh Fitch Rating,” imbuhnya. Fitch Rating menaikkan peringkat delapan bank nasional, dari ‘BB’ menjadi ‘BB+’. Sebelumnya, peringkat utang pemerintah Indonesia juga dinaikkan menjadi satu notch di bawah invesment grade. Sementara inflasi untuk Januari diekspektasikan masih berada pada level terkendali. Inflasi (year on year) diperkirakan berada di level 2,7%. Sedangkan month to month tidak akan jauh berbeda dengan Desember lalu di level 0,33%.

Menurut Yustian, koreksi harga minyak mentah dunia ke level US$73 per barel , tidak terlalu berpengaruh negatif di pasar. Pasalnya, dalam waktu dekat minyak pun diperkirakan akan kembali menguat ke atas US$80 per barel. Dalam jangka pendek dan menengah, harga komoditas ini rebound karena tingginya permintaan dari negara-negara maju, terutama akibat stabilnya pemulihan ekonomi. “Hal ini dipastikan akan mengerek naik harga minyak mentah dunia,” ucapnya. Sementara itu, sentimen dari pengetatan likuiditas di China dan pembatasan gerak perbankan oleh pemerintah Obama sebenarnya masih berpengaruh negatif di pasar. Namun hal itu hanya bersifat jangka pendek. Karena itu, hari ini diyakininya tidak akan berpengaruh pada pergerakan indeks. Menurutnya, pasar sebenarnya memahami, pembatasan gerak perbankan di China maupun AS bertujuan baik. Langkah ini diambil karena memang dikhawatikan pemulihan berjalan terlalu cepat sehingga menimbulkan bubble ekonomi. “Karena itu, ini tidak terlalu berpengaruh negatif. Apalagi, fundamental ekonomi Indonesia sebenarnya masih sangat baik,” ungkapnya. Adapun sektor saham yang berpeluang menjadi penggerak indeks hari adalah properti karena harga saham di sektor ini masih undervalue. Begitu juga dengan sektor perkebunan yang juga berpeluang menjadi penopang indeks hari ini. Saham-saham pilihannya adalah PT Summarecon Agung (SMRA), PT United Tractors (UNTR), dan PT PP London Sumatera (LSIP). Sedangkan saham berkapitalisasi kecil direkomendasikan PT Delta Dunia Petroindo (DOID), dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN). “Saya rekomendasikan buy untuk saham-saham tersebut,” pungkasnya. Pada perdagangan Kamis (28/1), IHSG ditutup naik 55,01 poin (2,15%) ke level 2.619,57. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia berjalan moderat, dimana volume transaksi tercatat 4,056 miliar lembar saham, senilai Rp3,377 triliun, dengan frekuensi 88.183 kali. Sebanyak 161 saham menguat, 43 melemah, dan 58 saham stagnan. Beberapa emiten yang menguat antara lain PT Astra Internasional (ASII) naik Rp1.650 ke Rp36.000, PT Delta Djakarta (DLTA) naik Rp1.000 ke Rp70.000, PT Bukit Asam (PTBA) menguat Rp850 ke Rp17.300, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp700 ke Rp13.500. Demikian pula PT Bumi Resources (BUMI) menguat Rp 75 ke level Rp2.250 per lembar PT Gudang Garam (GGRM) terangkat Rp550 ke Rp24.050, dan PT United Tractors (UNTR) naik Rp450 ke Rp17.200. Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 50 menjadi Rp 11.400, Bhakti Investama (BHIT) turun Rp 15 menjadi Rp 240. [ast/mdr]
 

the fed feeds ... 280110

January 28, 2010
Kamis, 28/01/2010 07:11 WIB The Fed Jaga Wall Street Positif Nurul Qomariyah - detikFinance New York - Saham-saham di bursa Wall Street berakhir di teritori positif setelah Bank Sentral AS (The Fed) memutuskan mempertahankan suku bunga rendahnya untuk waktu yang lebih lama. Analis menilai keputusan The Fed itu memang tidak mengejutkan, namun telah memberikan nada yang lebih optimistis. Pernyataan The Fed setidaknya memberikan harapan baru setelah mereka diguncang pernyataan Presiden Obama...
Continue reading...
 

pekan problem C n O :270110

January 26, 2010
Stocks, Commodities Retreat as Treasuries, Dollar Advance Share Business ExchangeTwitterFacebook| Email | Print | A A A By Michael P. Regan Jan. 26 (Bloomberg) -- Stocks and commodities retreated, while the dollar and Treasuries advanced, amid speculation lending restrictions in China and possible reductions in U.S. stimulus measures will stifle the economic rebound. The Standard & Poor’s 500 Index lost 0.4 percent to 1,092.17 at 4:30 p.m. in New York. Oil, copper and silver retreated as...
Continue reading...
 

asia 2 follow the usa to go UP ... 260110

January 26, 2010
Selasa, 26/01/2010 08:57 WIB MSCI Asia Pacific bergerak tipis menjadi 121,50 oleh : Elsya Refianti SYDNEY (Bloomberg): Saham Asia berfluktuasi karena gain pada harga tembaga, minyak dan emas mengangkat produsen komoditas, mengimbangi penurunan pada saham perusahaan telekomunikasi. Mitsubishi Corp., perusahaan perdagangan komoditas, naik 1%. Nippon Oil Corp., kilang minyak terbesar Jepang, mendaki 1,2%. KDDI Corp., tenggelam 7,8% setelah memangkas prediksi labanya dan mengumumkan pembelia...
Continue reading...
 

koreksi regional picu ihsg bertahan ... dah: 220110

January 22, 2010
Jumat, 22/01/2010 07:28 WIB S&P/ASX 200 Index Australia turun 1,8% oleh : M. Yunan Hilmi TOKYO (Bloomberg): Bursa Australia turun mendorong indeks mengalami kemerosotan terbesar dalam 2 bulan akibat kekhawatiran pemerintah akan mengubah pajak atas perusahaan pertambangan. Saham BHP Billiton Ltd, pertambangan terbesar di dunia, terpuruk 3% setelah Sydney Morning Herald melaporkan rencana pemerintah atas pajak itu. "Bocornya rencana pengenaan pajak pertambangan menimbulkan ketidakpasti...
Continue reading...
 

2 tren global raksasa @ihsg 210110

January 20, 2010
Kekhawatiran Cina dan Sektor Perumahan Seret Wall Street Melemah Kamis, 21 Januari 2010 05:45 WIB (Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street pada perdagangan hari ini (21/01) terpantau melemah tajam, seiring dengan kekhawatiran terhadap kebijakan Cina dan lemahnya sector perumahan AS. Dow Jones anjlok 122.28 poin atau 1.14% ke level 122.28; S&P 500 merosot 12.19 poin atau 1.06% ke level 1,138.04; dan Nasdaq anjlok 29.14 poin atau 1.26% ke level 2,291.25. Fokus kekhawatiran hari ini adalah p...
Continue reading...
 

harapan ATAS pemulihan yang memoTivasikan pasar ... 200110

January 19, 2010
20/01/2010 - 05:33 Sentimen Positif Membanjir, Wall Street Hijau Mosi Retnani Fajarwati INILAH.COM, New York - Para investor kembali masuk ke lantai bursa, dipicu oleh harapan akan perbaikan sektor kesehatan sehubungan dengan pemilihan di Massachusetts. Pengumpulan suara yang akan dilakukan Selasa depan, adalah untuk mengisi posisi senator Massachusets. Posisi yang saat ini dijabat oleh Edward M. Kennedy, berpotensi untuk digantikan oleh calon dari Partai Republik Scott Brown apabila menang...
Continue reading...
 

logam naek, minyak tertahan ... 190110

January 18, 2010
Selasa, 19/01/2010 06:14 WIB Harga logam dorong bursa Eropa rebound oleh : M. Yunan Hilmi PARIS (Bloomberg): Bursa Eropa naik membawa Dow Jones Stoxx 600 Index rebound didorong oleh tingginya harga logam memicu saham perusahaan sumber daya dan naiknya penjualan Cie. Financiere Richemont SA. Kazakhmys Plc, pertambangan tembaga terbesar di Kazakhstan, memimpin saham kelompok mining naik. Richemont, pembuat perhiasan terbesar di dunia, naik 3,2% setelah melaporkan kenaikan pendapatan kuartal...
Continue reading...
 

bumi menyeret ihsg, sedikit ... 180110

January 18, 2010
IHSG Sesi Siang Betah Di Jalur Merah Senin, 18 Januari 2010 - 12:01 wib Candra Setya Santoso - Okezone  JAKARTA - Penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi siang tampaknya betah bertahan di zona pelemahannya, jka dibandingkan sesi pembukaan pagi tadi. Terpantau, sejumlah saham cenderung melemah hingga siang ini, hanya saham sektor pertambangan terlihat memimpin koreksi siang ini sebesar 31,83 poin. Sedangkan, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok Rp75 atau setara 2,68 persen di ...
Continue reading...
 

indeks gabungan bursa as-pas IJO dikit ...150110

January 15, 2010
Jumat, 15/01/2010 08:14 WIB MSCI Asia Pacific Index naik 0,1% oleh : M. Yunan Hilmi SYDNEY (Bloomberg): Bursa Asia bergerak bervariasi dipengaruhi oleh kenaikan saham teknologi menyusul prediksi atas kinerja Intel Corp dan penurunan di kelompok energi akibat berlanjutnya tekanan harga minyak. Saham Elpida Memory Inc, pembuat chip terbesar di Jepang, naik 4,4% setelah Goldman Sachs Group Inc merekomendasi beli saham itu. Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co juga naik 9,3% di Seoul...
Continue reading...
 
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN
RUMUS TRADING SAHAM HARIAN
free templates
 
Make a Free Website with Yola.